Jakarta, chronosfusion.id – Backpacker adalah istilah yang dipakai untuk mereka yang melakukan perjalanan wisata dengan menggunakan tas ransel, atau tas punggung. Tentu saja penampilan backpacker biasanya terkesan sebagai pelancong hemat dengan biaya terbatas.
Memang tak semua backpacker berbiaya terbatas. Sekarang ini banyak backpacker memiliki kartu kredit atau kartu debet. Tetapi sebetulnya mereka hanya menginginkan suasana petualangan. Jauh dari kemewahan, menginap di rumah penduduk lokal dan menikmati keasrian tempat wisata yang dikunjungi.
Kalau ada yang ingin wisata bergaya backpacker, buang jauh-jauh bahwa menikmati liburan itu harus mengeluarkan biaya besar, atau wajib ke tempat wisata mewah dan mahal. Liburan bergaya backpacker tidak hanya bisa dilakukan di dalam negeri, banyak backpacker memilih tempat berlibur ke luar negeri.
Pastinya, siapkan rencana perjalanan dengan sebaik mungkin. Catat detil tujuan dan perlengkapan sesuai kebutuhan. Rencana perjalanan sangat penting dan akan menjadi panduan agar liburan berjalan sesuai urutan dan tidak berantakan.
Urutkan prioritas perjalanan termasuk jenis transportasi, apakah dengan pesawat terbang, kereta api atau bus antar kota misalnya. Catat besarnya tarif transportasi, info penginapan, tempat makan popular. Lengkapi surat-surat perjalanan, kartu identitas, nomor telepon penting bila keadaan darurat.
Pelajari tempat tujuan melalui referensi-referensi, jangan segan bertanya kepada mereka yang pernah berlibur kesana sebelumnya. Jalin pertemanan dengan mereka yang berdomisili di tempat tujuan melalui akun media sosial. Pertemanan yang baik akan memudahkan mendapatkan berbagai informasi. Jangan lupa kunjungi beberapa website atau blog yang menulis beberapa review, panduan, atau tips berlibur.
