Kendaraan Wisata Berbasis Listrik Kota Solo

Surakarta, chronosfusion.id – Mengunjungi Kota Solo tak lengkap rasanya jika tidak menyinggahi semua destinasi wisata budaya. Untuk memudahkan wisatawan dalam menjangkau seluruh sudut kota, kini Pemerintah Kota Surakarta melalui Dinas Perhubungan Kota Surakarta menyediakan kendaraan wisata berbasis listrik yang dapat digunakan untuk berkeliling Kota Solo. Kendaraan ini merupakan hibah dari Tahir Foundation sebagai bentuk dukungan memajukan pariwisata Kota Solo.

Fasilitas ini dapat dimanfaatkan oleh seluruh warga Solo maupun wisatawan luar Solo. Adapun kendaraan wisata berbasis listrik tersebut membuka tiga rute, di antaranya rute 1 yang melewati Benteng Vastenburg, menuju Keraton Kasunanan, Baluwarti, Kampung Batik Kauman, Mangkunegaran, Pasar Gede, dan berakhir di Benteng Vastenburg kembali.

Sedangkan rute 2, dimulai dari Pasar Oleh-oleh Jongke, Museum Samanhudi, Kampung Batik Laweyan, lalu kembali ke Pasar Oleh-oleh Jongke. Sementara, rute 3 dimulai dari Dinas Perhubungan Kota Surakarta, Mangkunegaran, Monumen Pers, Taman Balekambang, Pasar Depok, kemudian ke Dishub lagi.

Pengunjung dapat menikmati wisata Kota Solo dengan menggunakan kendaraan berbasis listrik tanpa dipungut biaya alias gratis. Selain itu, dengan menggunakan kendaraan ini, kita dapat turut serta dalam upaya pengurangan asap kendaraan yang menyebabkan global warming, karena kendaraan ini lebih ramah lingkungan.

Untuk pemesanan caranya bisa mengirimkan pesan Whatsapp dengan format Nama_Tanggal_Jam Keberangkatan_Jumlah Tiket ke nomer 0813-9249-3153 atau bisa juga dengan datang langsung ke Kantor Dinas Perhubungan Kota Solo, yang beralamat di Jalan Menteri Supeno No. 7 Manahan, Banjarsari.

Waktu pemesanan dapat dilakukan setiap hari Sabtu, Minggu dan juga hari Libur Nasional pada pukul 08.00-13.00 WIB. Wisatawan dapat memesan tiket maksimal untuk dua tiket/orang. Keamanan kendaraan ini juga sudah terjamin, karena telah disiapkan jalur khusus berupa marka sebagai pengaman ketika kendaraan ini melaju di jalan raya. [PemkotSurakarta]

See also  Masjid Majasem, Saksi Syiar Islam di Kota Seribu Candi

Bagikan:

Author: admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *